Sabtu, 23 Juni 2012

Data Penelitian Kuantitatif


Mengumpulkan data penelitian kuantitatif, analisis data dan pengujian hipotesis serta memahami validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif


Langkah-langkah Penelitian Kuantitatif:
1.       Identifikasi masalah penelitian
2.       Literature review/ kajian pustaka
3.       Spesifikasi tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan atau hipotesis
4.       Mengumpulkan data
5.       Menganalisis dan interpretasi data
6.       Melaporkan dan evaluasi hasil penelitian

Mengumpulkan data penelitian kuantitatif


seleksi partisipan, surat izin, mengumpulkan informasi dan mempertimbangkan kode etik.

1.       POPULASI DAN SAMPEL

Populasi:
  Sekolompok individu yang memiliki kesamaan karakteristik secara definitif,ex: semua guru biologi di kota jakarta, semua murid kelas 6 di jakarta, dll

Sampel:
  Sub-set dari target populasi

Sampel yang Representatif:

  Sampel yang merupakan tipikal dari target populasi/ benar-benar mencerminkan populasinya, MENGAPA PENTING? Karena sampel akan digeneralisasi kembali ke POPULASI. Akan terjadi kekeliruan/ ketidaktepatan kalau peneliti sembarangan menentukan sampel. Karena itu ada berbagai teknik penentuan sampel untuk meminimalisir kekeliruan generalisasi dari sampel ke populasi.
  MENGAPA TIDAK MENGAMBIL POPULASI? : waktu, tenaga, dana/biaya, pikiran.
4 parameter untuk menentukan representatif sampel:
·         Variabilitas populasi
·         Besar sampel
·         Teknik penentuan sampel
·         Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi.


Ukuran SAMPEL

Sebanyak mungkin untuk menghindari sampling error

Tegantung pada prosedur statistik
          Dalam sebuah experimentkira-kira  15 partisipan di setiap grup
          Studi korelasi:kira-kira  30 partsipant
          Survey – 350 partisipan
Biasanya ada formula untuk menentukan jumlah sampel yang bagus

Tipe- Tipe / Teknik pengambilan SAMPEL PENELITIAN


Simple Random Sample/ Sampel Random
  Setiap individu memiliki kesempatan yang sama utk dipilih  menjadi subjek penelitian,  alatnya berupa kalkulator yg memiliki program untuk bilangan rambang / memilih acak.
Systematic Sample
  Memilih dengan sistematis, misalnya memilih individu dengan nomer urut kelipatan 5.
Stratified Sample
  Sampel untuk memastikan setiap strata atau kelompok tertentu terpilih.
Contoh: grup SES, laki2 dan perempuan, dll

Non-Probability Sampling
  Convenience sample
          Individual tsb mau dan tersedia saat itu
  Snowball Sample
          Partisipan membantu mengenalkan partisipan lain utk di kontak dan di teliti

DATA APA YANG DIKUMPULKAN?


·         Variabel harus di spesifikasikan dan di buat definisi operasionalnya
·          Putuskan bagaimana melakukan pengukuran variabel2 tsb

MENGGUNAKAN ALAT PENGUMPUL DATA:


Temukan instrumen/tes yang sudah tervalidasi/ reliabilisi dalam  literatur
  Ini yang terbagus jika ditemukan meskipun harus di modifikasi ulang.

Buat sendiri alat tes
  Hindari jika masih bisa dihindari

Issu Validitas dan Reliabilitas

·         Validitas: apakah alat tes / instrumen / questionnaire mengukur apa yang seharusnya diukur?  Validitas suatu instrumen menunjukkan adanya tingkat ketepatan/kesahihan suatu instrumen, tinggi, sedang atau rendah.
Validitas instrumen tergantung pada situasi dan tujuan khusus penggunaan
Validitas
- ada 2 macam  dari segi kadarnya: validitas logis dan validitas empiris (uji coba di lapangan).
- ada 2 macam dari segi sumbernya: validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal diperoleh bila ada kesesuaian  antara bagian2 instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Ada 3 jenis: validitas isi, validitas kriteria, validitas konstruk

CONTENT VALIDITY
          Degree to which the questions represent all the possible questions that could be asked about the phenomena being measured
INTERNAL VALIDITY
          Degree to which the phenomena being researched is described accurately
EXTERNAL VALIDITY
          Degree to which results can be generalized
CONSTRUCT VALIDITY
          Degree to which the “construction” of the measure is valid



·         Reliabilitas: apakah alat tes or instrumen itu konsisten dalam pengukuran variabelnya? …konsisten ketika diulang
Faktor yg dapat menyebabkan alat tes menjadi tidak reliabel:
1.       Familiar dengan bentuk tes khusus
2.       Kelelahan
3.       Keadaan emosional
4.       Kondisi fisik
5.       Kondisi ruangan
6.       Kesehatan peserta tes
7.       Pengalaman peserta terhadap tes yg diikuti
8.       Fluktuasi memori peserta
9.       Pengetahuan peserta tes

4  macam teknik reliabilitas: tes-retes (test-retest reliability), format berselang seling (alternate-form reliability),  tes belah dua (split-half reliability),  dan Kuder-Richardson reliability.

Uji reliabilitas alat tes
-          Dilakukakan sebelum pengambilan data asli  melalui 2 cara:
1.       Reliabilitas internal ( 1x tes dan dianalisis dgn teknik statistik)
2.       Reliabilitas eksternal (teknik paralel dan teknik ulang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar