Mengumpulkan
data penelitian kuantitatif,
analisis data dan pengujian hipotesis serta memahami validitas dan reliabilitas
dalam penelitian kuantitatif
Langkah-langkah Penelitian Kuantitatif:
1.
Identifikasi masalah
penelitian
2.
Literature review/ kajian pustaka
3.
Spesifikasi tujuan penelitian,
pertanyaan penelitian dan atau hipotesis
4.
Mengumpulkan data
5.
Menganalisis dan interpretasi
data
6.
Melaporkan dan evaluasi hasil
penelitian
Mengumpulkan data penelitian kuantitatif
seleksi partisipan, surat izin, mengumpulkan
informasi dan mempertimbangkan kode etik.
1.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi:
Sekolompok individu yang memiliki kesamaan
karakteristik secara definitif,ex: semua
guru biologi di kota jakarta, semua murid kelas 6 di jakarta, dll
Sampel:
Sub-set dari target populasi
Sampel yang Representatif:
Sampel yang merupakan tipikal dari target populasi/ benar-benar mencerminkan
populasinya, MENGAPA PENTING? Karena sampel akan digeneralisasi kembali ke
POPULASI. Akan terjadi kekeliruan/ ketidaktepatan kalau peneliti sembarangan
menentukan sampel. Karena itu ada berbagai teknik penentuan sampel untuk
meminimalisir kekeliruan generalisasi dari sampel ke populasi.
MENGAPA TIDAK MENGAMBIL POPULASI? : waktu, tenaga,
dana/biaya, pikiran.
4 parameter untuk menentukan representatif sampel:
·
Variabilitas populasi
·
Besar sampel
·
Teknik penentuan sampel
·
Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi.
Ukuran SAMPEL
Sebanyak mungkin untuk menghindari sampling error
Tegantung pada prosedur statistik
•
Dalam sebuah experiment – kira-kira 15 partisipan di setiap grup
•
Studi korelasi: –kira-kira
30 partsipant
•
Survey – 350 partisipan
Biasanya ada formula untuk menentukan jumlah sampel
yang bagus
Tipe- Tipe / Teknik pengambilan
SAMPEL PENELITIAN
Simple Random Sample/ Sampel
Random
Setiap
individu memiliki kesempatan yang sama utk dipilih menjadi subjek penelitian, alatnya berupa kalkulator yg memiliki program
untuk bilangan rambang / memilih acak.
Systematic Sample
Memilih
dengan sistematis, misalnya memilih individu dengan nomer urut kelipatan 5.
Stratified Sample
Sampel
untuk memastikan setiap strata atau kelompok tertentu terpilih.
Contoh: grup SES, laki2 dan perempuan, dll
Non-Probability Sampling
Convenience sample
•
Individual tsb mau dan tersedia saat itu
Snowball Sample
•
Partisipan membantu mengenalkan partisipan lain utk di kontak dan di teliti
DATA APA YANG DIKUMPULKAN?
·
Variabel harus di spesifikasikan dan di buat
definisi operasionalnya
·
Putuskan
bagaimana melakukan pengukuran variabel2 tsb
MENGGUNAKAN ALAT PENGUMPUL DATA:
Temukan instrumen/tes yang sudah tervalidasi/
reliabilisi dalam literatur
Ini yang
terbagus jika ditemukan meskipun harus di modifikasi ulang.
Buat sendiri alat tes
Hindari
jika masih bisa dihindari
Issu Validitas dan Reliabilitas
·
Validitas: apakah alat tes / instrumen / questionnaire mengukur apa yang seharusnya
diukur? Validitas suatu instrumen
menunjukkan adanya tingkat ketepatan/kesahihan suatu instrumen, tinggi, sedang
atau rendah.
Validitas instrumen tergantung pada situasi dan tujuan
khusus penggunaan
Validitas
- ada 2 macam
dari segi kadarnya: validitas logis dan validitas empiris (uji coba di
lapangan).
- ada 2
macam dari segi sumbernya: validitas internal dan validitas eksternal.
Validitas internal diperoleh bila ada kesesuaian antara bagian2 instrumen dengan instrumen
secara keseluruhan. Ada 3 jenis: validitas isi, validitas kriteria, validitas
konstruk
CONTENT VALIDITY
•
Degree to which the questions
represent all the possible questions that could be asked about the phenomena
being measured
INTERNAL VALIDITY
•
Degree to which the phenomena
being researched is described accurately
EXTERNAL VALIDITY
•
Degree to which results can be
generalized
CONSTRUCT VALIDITY
•
Degree to which the
“construction” of the measure is valid
·
Reliabilitas: apakah alat tes or instrumen itu konsisten dalam
pengukuran variabelnya? …konsisten ketika diulang
Faktor yg dapat menyebabkan alat tes menjadi tidak
reliabel:
1.
Familiar dengan bentuk tes khusus
2.
Kelelahan
3.
Keadaan emosional
4.
Kondisi fisik
5.
Kondisi ruangan
6.
Kesehatan peserta tes
7.
Pengalaman peserta terhadap tes yg diikuti
8.
Fluktuasi memori peserta
9.
Pengetahuan peserta tes
4 macam teknik
reliabilitas: tes-retes (test-retest reliability), format berselang seling
(alternate-form reliability), tes belah
dua (split-half reliability), dan
Kuder-Richardson reliability.
Uji
reliabilitas alat tes
-
Dilakukakan sebelum pengambilan data asli melalui
2 cara:
1. Reliabilitas internal ( 1x tes dan
dianalisis dgn teknik statistik)
2. Reliabilitas eksternal (teknik
paralel dan teknik ulang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar